Hallo Sobat Techy..!! Di pembahasan kali ini kita akan membahas tentang pengertian Artificial Intelligence (AI), jenis-jenis dan penerapan AI.
Yuk simak pembahasan lengkapnya di bawah ini!
Pengertian Artificial Intelligence (AI)
Kecerdasan buatan (AI) mengacu kepada simulasi kecerdasan manusia yand di terapkan pada mesin yang diprogram untuk dapat berpikir seperti manusia dan meniru setiap perilaku mereka.
Istilah ini juga dapat diterapkan pada mesin apa pun yang menunjukkan ciri-ciri yang terkait dengan pikiran manusia seperti pembelajaran dan pemecahan masalah.
Karakteristik ideal dari Artificial Intelligence yaitu mampu untuk merasionalisasi dan mengambil tindakan yang memiliki peluang terbaik untuk mencapai tujuan tertentu.
Bagian dari artificial intelligence adalah machine learning, yang mengacu pada konsep bahwa program komputer dapat secara otomatis belajar dan beradaptasi dengan data baru tanpa dibantu oleh manusia.
Teknik pembelajaran mendalam memungkinkan pembelajaran otomatis ini melalui penyerapan sejumlah besar data tidak terstruktur seperti teks, gambar, atau video.
Update juga: Apa Itu Big Data
Memahami Artificial Intelligence (AI)
Ketika kebanyakan orang mendengar istilah Artificial Intelligence atau AI, hal pertama yang biasanya mereka pikirkan adalah robot.
Itu karena film dan novel beranggaran besar menjalin cerita tentang mesin mirip manusia yang mendatangkan malapetaka di Bumi.
Tapi tidak ada yang bisa lebih jauh dari kebenaran.
Kecerdasan buatan didasarkan pada prinsip bahwa kecerdasan manusia dapat didefinisikan sedemikian rupa sehingga mesin dapat dengan mudah meniru dan menjalankan tugas, dari yang paling sederhana hingga yang bahkan lebih kompleks.
Tujuan AI termasuk meniru aktivitas kognitif dari manusia.
Para peneliti dan pengembang di lapangan membuat langkah yang sangat cepat dalam meniru aktivitas seperti pembelajaran, penalaran, dan persepsi, sejauh ini dapat didefinisikan secara konkret.
Beberapa percaya bahwa inovator mungkin segera dapat mengembangkan sistem yang melebihi kapasitas manusia untuk belajar atau menalar subjek apa pun.
Seiring kemajuan teknologi, tolak ukur sebelumnya yang mendefinisikan AI menjadi usang.
Misalnya, mesin yang menghitung fungsi dasar atau mengenali teks melalui pengenalan karakter optik tidak lagi dianggap mewujudkan artificial intelligence.
Karena fungsi ini sekarang dianggap sebagai fungsi komputer yang melekat.
AI terus berkembang untuk memberi manfaat bagi banyak industri yang berbeda.
Mesin dihubungkan dengan menggunakan pendekatan lintas disiplin berdasarkan matematika, ilmu komputer, linguistik, psikologi, dan banyak lagi.
Penting! Algoritma sering kali memainkan peran yang sangat penting dalam struktur kecerdasan buatan, di mana algoritma sederhana digunakan dalam aplikasi sederhana, sementara algoritma yang lebih kompleks membantu memframing AI yang kuat.
Update juga: Teknologi Perkantoran
Jenis Artificial Intelligence (AI)
AI dapat diklasifikasikan dalam beberapa cara, ada dua jenis klasifikasi utama.
Tipe 1:
- Weak AI atau Narrow AI: Berfokus pada satu tugas sempit, fenomena bahwa mesin yang tidak terlalu cerdas untuk melakukan pekerjaannya sendiri dapat dibuat sedemikian rupa sehingga terlihat pintar.
Contohnya adalah permainan poker di mana mesin mengalahkan manusia di mana semua aturan dan gerakan dimasukkan ke dalam mesin.
Di sini setiap skenario yang mungkin perlu dimasukkan terlebih dahulu secara manual. Setiap AI yang lemah akan berkontribusi pada pembangunan AI yang kuat.
- Strong AI: Mesin yang benar-benar dapat berpikir dan melakukan tugas sendiri seperti manusia.
Tidak ada contoh yang tepat untuk ini, tetapi beberapa pemimpin industri sangat ingin mendekat untuk membangun AI yang kuat yang telah menghasilkan kemajuan pesat.
Type2 (berdasarkan fungsionalitas):
- Reactive Machines: Ini adalah salah satu bentuk dasar AI. Itu tidak memiliki memori masa lalu dan tidak dapat menggunakan informasi masa lalu menjadi informasi untuk tindakan masa depan. Contoh: – Program catur IBM yang mengalahkan Garry Kasparov pada tahun 1990-an.
- Limited Memory: Sistem AI dapat menggunakan pengalaman masa lalu untuk menginformasikan keputusan masa depan. Beberapa fungsi pengambilan keputusan pada mobil self-driving telah dirancang dengan cara ini. Pengamatan digunakan untuk menginformasikan tindakan yang terjadi dalam waktu yang tidak terlalu lama, seperti mobil yang telah berpindah jalur. Pengamatan ini tidak disimpan secara permanen dan juga Chatbot Siri dari Apple.
- Theory of Mind: Jenis AI ini harus mampu memahami emosi, keyakinan, pemikiran, ekspektasi orang dan mampu berinteraksi secara sosial. Meskipun banyak perbaikan yang ada di bidang ini, AI jenis ini belum lengkap.
- Self-awareness: AI yang memiliki kesadaran sendiri, super cerdas, kesadaran diri, dan perasaan (Dengan kata sederhana, manusia seutuhnya). Tentunya bot semacam ini juga tidak ada dan jika tercapai akan menjadi salah satu milestone di bidang AI.
Update juga: Pengertian IoT: Cara Kerja, Manfaat & Contoh
Contoh Penerapan Aplikasi Artificial Intelligence (AI)
Penerapan untuk artificial intelligence tidak terbatas. Teknologi ini dapat diterapkan ke banyak sektor dan industri yang berbeda.
AI sedang diuji dan digunakan dalam industri perawatan kesehatan untuk dosis obat dan perawatan yang berbeda pada pasien, dan untuk prosedur pembedahan di ruang operasi.
Contoh lain dari mesin dengan kecerdasan buatan termasuk komputer yang bermain catur dan mobil yang bisa mengemudi sendiri.
Masing-masing mesin ini harus mempertimbangkan konsekuensi dari tindakan apa pun yang mereka lakukan, karena setiap tindakan akan memengaruhi hasil akhirnya.
Dalam catur, hasil akhirnya adalah memenangkan permainan. Untuk mobil yang dapat mengemudi sendiri, sistem komputer harus memperhitungkan semua data eksternal dan menghitungnya untuk bertindak dengan cara yang mencegatih tabrakan.
Kecerdasan buatan juga bisa diterapkan dalam industri keuangan.
Di mana ia digunakan untuk mendeteksi dan menandai aktivitas di perbankan dan keuangan seperti penggunaan kartu debit yang tidak biasa dan simpanan rekening yang besar, semuanya membantu departemen penipuan bank.
Aplikasi untuk AI juga digunakan untuk membantu merampingkan dan membuat perdagangan lebih mudah.
Ini dilakukan dengan membuat penawaran, permintaan, dan harga sekuritas lebih mudah diestimasi.
Update juga: Definisi Teknologi Informasi dan Komunikasi
Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan yang sudah kami jelaskan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa:
- Artificial Intelligence mengacu kepada simulasi kecerdasan manusia dalam mesin.
- Tujuan dari Artificial Intelligence meliputi pembelajaran, penalaran, dan persepsi.
- AI digunakan di berbagai industri termasuk keuangan dan perawatan kesehatan.
- AI yang lemah cenderung sederhana dan berorientasi pada satu tugas, sementara AI yang kuat menjalankan tugas yang lebih kompleks dan hampir mirip dengan manusia.
Update juga: Peralatan Teknologi Informasi dan Komunikasi
Sekian pembahasan tentang pengertian Artificial Intelligence (AI), jenis-jenis AI dan contoh penerapan Artificial Intelligence.
