ChatGPT dari OpenAI Kini Memiliki Fitur “Memory”, Bisa Ingat Siapa Penggunanya

OpenAI telah mengumumkan secara resmi peluncuran fitur baru bernama “Memory” untuk pelanggan berbayar, ChatGPT Plus, di seluruh dunia, dengan pengecualian untuk pasar Eropa dan Korea.

Fitur ini diharapkan dapat meningkatkan pengalaman pengguna dengan mengingat dan mengenali informasi serta preferensi mereka saat berinteraksi dengan chatbot.

Dengan memanfaatkan fitur Memory, ChatGPT Plus akan secara otomatis mengingat preferensi dan detail yang diberikan oleh pengguna selama interaksi sebelumnya.

Hal ini memungkinkan pengguna untuk tidak perlu mengulangi penjelasan atau preferensi mereka setiap kali mereka berinteraksi dengan chatbot mengenai topik yang sama.

Baca juga: Tools AI Terbaik dan Gratis Paling Populer yang Wajib Kamu Coba!

Lebih jauh lagi, OpenAI menjanjikan bahwa penggunaan fitur Memory ini akan membuat respons dari chatbot menjadi lebih personal dan sesuai dengan kebutuhan pengguna.

Terdapat dua cara kerja fitur Memory ini:

• 1. Pengguna memberitahu ChatGPT untuk mengingat detail tertentu,
• 2. ChatGPT secara mandiri akan mengenali dan mengingat hal-hal yang dinilai penting berdasarkan interaksi sebelumnya.

Sebagai contoh, jika dalam interaksi sebelumnya pengguna telah menyebutkan preferensi mereka terkait format catatan rapat, seperti memiliki judul, poin-poin penting, dan bagian tindakan (to do) yang dirangkum di bagian bawah, ChatGPT akan mengingat preferensi ini dan merangkum rapat sesuai dengan format yang diinginkan pengguna.

Dalam skenario lain, seperti yang telah disebutkan sebelumnya, seorang pengguna telah mengidentifikasi dirinya sebagai seorang guru taman kanak-kanak yang memiliki 25 siswa.

Pengguna ini memiliki preferensi pelajaran selama 50 menit dengan kegiatan lanjutan. Ketika ChatGPT membantu dalam menyusun rencana pembelajaran, informasi ini menjadi acuan utama.

Baca juga: APK AI Gratis Ini Bisa Bikin Kerja Jadi Lebih Mudah!

Sebagai contoh lain, jika seorang pengguna menyatakan memiliki seorang balita yang sangat menyukai ubur-ubur, dan mereka meminta bantuan ChatGPT dalam merancang kartu ulang tahunnya, ChatGPT dapat menyarankan untuk menghadirkan gambar ubur-ubur yang mengenakan topi pesta.

Fitur “Memory” ini, yang tersedia bagi pelanggan berbayar Team dan Enterprise, memiliki tujuan untuk meningkatkan pengalaman pengguna dengan menyimpan dan mengingat preferensi serta gaya komunikasi mereka.

Dengan demikian, ChatGPT dapat menghasilkan respons yang lebih relevan dan bermakna tanpa perlu pengulangan.

Misalnya, ketika pengguna mengunggah data untuk tinjauan bisnis bulanan, ChatGPT secara aman akan mengolah informasi tersebut dan menghasilkan bagan serta kesimpulan yang sesuai dengan preferensi atau kebiasaan pengguna yang telah tersimpan sebelumnya. Hal ini membantu meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam proses analisis data.

Pengaturan Fitur Memory ChatGPT

Dalam upaya untuk menjaga kenyamanan pengguna, OpenAI telah menyatakan bahwa pengguna memiliki kendali penuh atas informasi dan preferensi yang disimpan oleh ChatGPT, serta penggunaan data tersebut untuk pelatihan tambahan.

Fitur memori ChatGPT dapat dimatikan oleh pengguna kapan saja melalui pengaturan “Settings” > “Personalization” > “Memory”.

Dengan mematikan fitur memori, pengguna ChatGPT Plus dapat memastikan bahwa tidak ada data yang disimpan atau digunakan oleh sistem.

Selain itu, pengguna dapat secara aktif mengelola ingatan ChatGPT dengan memberikan perintah untuk menghapus informasi tertentu atau menghapus semua ingatan melalui “Settings” > “Personalization” > “Manage Memory”.

Baca juga: Penggunaan AI dan Masa Depan Industri Telekomunikasi Berada di Pusat Disrupsi

OpenAI menegaskan bahwa ingatan ChatGPT berkembang seiring waktu dan interaksi pengguna, tetapi tidak terkait secara langsung dengan percakapan tertentu.

Oleh karena itu, menghapus percakapan tidak akan menghapus ingatan ChatGPT, dan pengguna perlu mengambil langkah tambahan untuk mengelola memori mereka sendiri.

Untuk pengguna yang ingin berinteraksi tanpa menggunakan fitur memori, OpenAI menyarankan untuk menggunakan fitur “temporary chat” atau obrolan sementara.

Fitur ini tidak akan meninggalkan jejak di riwayat, tidak menggunakan memori, dan tidak digunakan untuk pelatihan model AI OpenAI.

Informasi ini disampaikan oleh OpenAI melalui blog resminya, sebagaimana dilansir oleh UpTech pada Selasa, 30 April 2024.